4 TIPS UNTUK LAYANAN DIBIDANG LOGISTIC

Siapa yang tidak kenal tentang e-Commerce, yang merupakan gabungan dari perusahaan bergerak dibidang jual online. pengikutnya pun kini sudah hampir memenuhi lapak, orang – orangpun saat ini lebih tertarik untuk membeli segala kebutuhannya dengan online karena tidak repot dan tidak perlu susah payah pergi jauh kepasar, macet – macetan, kepanasan, kehujanan, ataupun becek – becekan. Semua bisa didapatkan hanya dengan sekali klik.

Namun dari semua kemudahan tersebut, tersimpan kendala yang saat inipun masih dalam proses pencarian cara yang tentunya lebih efektif utuk menyelesaikan masalah. Indonesia merupakan Negara kepulauan, selain dari system pembayaran juga dari segi logistic yang masih belum sesuai.

Dari situlah kini muncul sejumlah startup teknologiyang bergerak dibidang logistic, dan jasa pengiriman lainnya. Simak selengkapnya;

1. Westbikemessenger

Westbikemessenger atau WMS, mungkin kedengrannya asing. WMS tersebut menyediakan solusi logistik yang cukup menarik, yaitu menggunakan  transportasi sepeda berjenis fixed-gear. Awalnya ia merupakan sebuah komunitas pecinta sepeda fixed-gear. Beberapa anggota komunitas tersebut kemudian memutuskan menjalankan layanan kurir menggunakan sepeda pada tahun 2013.

Layanan kurir tersebut masih bertahan hingga sekarang dan WMS memiliki sekitar 15 pengendara atau mereka sebut Rider yang siap mengirimkan barang ke seluruh penjuru Jakarta. Untuk biaya pengiriman, WMS mengenakan tarif Rp50.000 untuk tarif regular dan Rp100.000 untuk pelayanan lebih cepat kurang dari dua jam.

2. Go-Jek
Mungkin semua orang tahu tentang layanan yang satu ini. Startup ini cukup sering dibincangkan dan ditunggu masyarakat. Selain menyediakan layanan transportasi berupa ojek, Go-Jek juga menawarkan layanan pengiriman barang dengan nama Instant Courier.

Layanan tersebut bisa dinikmati di lima kota besar yang menjadi tempat ekspansi Go-Jek, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Makassar. Saat ini Go-Jek sedang menerapkan tarif promo dimana konsumen bisa menggunakan layanan tersebut dengan tarif Rp10.000 hingga jarak maksimal 25 km.

3. HandyMantis

Layanan ini hampir serupa dengan Go-Jek, bedanya ia belum memiliki layanan aplikasi mobile. Untuk melakukan pemesanan masih secara manual melalui telepon dan SMS. Akan tetapi kabarnya, HandyMantis akan segera meluncurkan aplikasi mobile untuk perangkat Android dan iOS. Tarif kurir yang disediakan HandyMantis terbagi menjadi dua, yakni berdasarkan jarak dengan tarif Rp3.700 per km dan berdasarkan waktu dengan tarif Rp64.000 per jam.

4. aCommerce
aCommerce pada dasarnya merupakan penyedia layanan e-commerce, mulai dari warehouse, fulfillment, dan juga layanan logistik. Jadi bisa dibilang aCommerce merupakan layanan logistik untuk B2B. Selain daftar di atas, sebuah startup logistik asal Thailand bernama Deliveree dikabarkan akan segera masuk ke Indonesia. Bagaimanapun daftar startup logistik di atas bisa dibilang masih terpusat di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di tanah air.

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.