Berbisnis online merupakan kegiatan yang amat menyenangkan dikarenakan Anda tidak mesti berlelah-lelah berangkat kerja dan membuka toko atau berkeliling sambil membawa dagangan untuk ditawarkan kepada pembeli. Anda cukup menyediakan sebuah perangkat komputer atau cukup dengan smartphone dengan didukung oleh jaringan internet.
Dengan mengandalkan foto maupun deskripsi produk yang sudah diramu dengan skill internet marketing, Anda akan mampu menjual ratusan bahkan ribuan produk dalam waktu singkat. Maka tidak perlu heran bila ada seseorang yang kerjanya dari rumah namun ia bisa membuat mesin uang dengan memiliki aktivitas berjualan online.
Namun ada suatu masalah ketika penjual online makin menjamur. Yaitu semakin ketatnya persaingan yang menyebabkan para seller sembarangan dalam berjualan tanpa memperhatikan aturan dan etika, karena tindakan mereka sudah termasuk mengganggu orang lain dan membuat kesan toko onlinenya sangatlah murahan. Tidak ada ekslusivitas yang membuat orang merasa tertarik untuk membeli.
Pastikan Anda tidak melakukan hal-hal memalukan seperti itu. Tanamkan prinsip bahwa seller yang baik adalah seller yang bisa menjaga sikap saat berjualan bahkan meskipun tidak melakukan tatap muka. Berikut adalah 6 style jualan online yang terkesan murahan dan seharusnya kami hindari.
1. Berpromosi via Komentar Instagram
Instagram merupakan salah satu sosial media berbasis gambar yang tengah naik daun. Tak pelak, semakin banyak penggunanya dari yang bertujuan untuk eksistensi diri sampai berjualan online. Yang jadi unik, di Indonesia cukup banyak pedangan online di instagram yang 'ngawur' dalam berjualan.
Seperti apa? Anda mungkin pernah melihat di kolom komentar foto para artis ada yang menjajakan dagangannya entah itu barang, makanan, atau jasa. Sebuah cara yang amat tidak elok! Bukannya mereka berminat terhadap barang dagangan Anda, Anda malah memperburuk citra bisnis Anda sendiri.
2. Berpromosi Melalui Kolom Komentar di Forum
Banyak orang yang melakukan promosi pada forum populer seperti fanpage dan grup facebook yang memiliki banyak member. Bila Anda kerap melakukan hal ini, tindakan tersebut tentu sangat memalukan yang ujungnya bisa merusak nama baik toko online Anda.
Perbuatan semacam itu akan membuat pelaku pemosting mendapat tindakan tegas dari administrator, dari mulai postingannya yang dihapus sampai akun tersebut di banned. Biasanya di facebook atau di forum online seperti kaskus dan google plus sudah ada kategori khusus untuk Anda dapat memasarkan bisnis online Anda. So, hindari berpromosi di forum yang tidak tepat, apalagi berkomentar melalui thread orang lain.
3. Membuat Terlalu Banyak Postingan yang Sama
Banyak pula penjual online yang melakukan cara-cara kurang tertib seperti membuat postingan yang terlalu banyak dengan konten sama di forum online dan sosial media. Apakah dengan diulang-ulangnya postingan tersebut pembeli akan menghampiri? Tidak, justru mereka merasa risih. Bahkan kepada penjual lain, Anda terkesan tidak menghormati mereka yang ingin memanfaatkan forum tersebut.
Anda menganggap semakin banyak thread yang dibuat maka peluang Anda mendapat konsumen semakin besar. Harus Anda ingat, konsumen yang berselancar di internet lebih suka melakukan stalking terlebih dulu, membandingkan harga dan kualitas suatu produk antara satu toko dengan yang lainnya.
4. Membuat Penuh Beranda Facebook
Pernahkah Anda melihat penjual online yang sangat beringas dalam memposting status berisi promosi maupun mengunggah gambar di facebook? Postingan tersebut hampir beberapa menit muncul, membuat tenggelam postingan orang lain. Pastikan Anda bukan salah satu dari mereka, dan bila anda memiliki teman di daftar pertemanan yang berlaku seperti itu langsung saja Anda meremove pertemanan daripada 'meracuni' pikiran Anda yang juga berjualan online.
5. Hastag Melenceng dari Produk
Saya pernah mencari keyword dengan hastag #raisa di instagram, entah mengapa yang muncul sama sekali bukan yang berhubungan dengan Raisa yaitu berupa produk dagangan. Yang mana produk tersebut sama sekali tidak dicari dan tentu membuat saya kurang nyaman.
Tidak ada larangan sebenarnya untuk menggunakan hastag semacam itu. Namun pikirlah kembali apakah cara itu efektif atau malah terkesan murahan? Trik berjualan online semacam ini sering dilakukan pada sosial media yang memiliki fitur pencarian kata kunci dengan hastag sebut saja twitter dan instagram. Bila Anda tidak suka dengan SPAM, baiknya Anda hindari membuat SPAM.
6. Terlalu Sering Mengirim Broadcast
Ini juga salah satu hal memalukan yang kerap dilakukan para penjual online. Belum tentu yang dibroadcast adalah orang yang membutuhkan barang Anda, atau orang yang merasa senang mendapat broadcast. Bila orang itu adalah Anda, lebih baik diklasifikasikan dulu mana yang sekiranya potensial market. Bahkan buat mereka selalu menunggu produk terbaru dari Anda.
Seiring jam terbang Anda berjualan online, Anda akan bisa membedakan mana sekiranya style internet marketing yang memalukan dan yang tidak. Bila Anda sudah mengetahuinya, sudah waktunya Anda bersikap smart dengan menghindari gaya berjualan online yang sifatnya mengganggu orang lain dan merusak citra toko online Anda sendiri. Semoga sukses!
Sumber: smartbisnis.com
0 Response to "6 Style Jualan Online yang Seharusnya Kamu Hindari"
Posting Komentar